Jumat, 27 April 2012

dan ketika saya menjadi aku

malam kemarin dengan hujan dan sedikit petir yang merayu
saya melangkah menemuimu mencoba memperbaiki rasa yang nampak bertolak belakang
pikiran saya sederhana lalu mengembara hingga memikirkan sesuatu diluar nalar: hayalan
saya nyatakan keinginan saya dengan sedikit malu dan terbata menepiskan segala rasa hanya untuk sekadar berkata-kata
nampaknya ada yang terletup secara diam... dan terjungkal dengan kata-kata yang saling berpagut hingga memecah kebisuan yang telah dibangun selama ini.
dan sial ketika dengan derasnya tanya yang meluncur secara tiba-tiba saya menjadi aku dan terasa sekali bukan saya
semoga tidak tersadar dengan rasa salah tingkah yang memang tidak wajar.
dan ketika pertemuan ini berakhir sesaat... aku kembali menjadi saya. sedikit melemparkan senyum hingga hujan berhenti dan petir berselimut lagi.



*meski hanya sesaat saya terloncat
meski hanya sesaat saya tercekat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar