Kamis, 26 Desember 2013

Toba dan Samosir... aku menjejakmu

Danau Toba

Foto ini diambil dari dalam mobil. Keluarga malaikat yang mengajak kami hingga akhirnya kami menjejak ke sana.

Dulu aku hanya mampu memandangi Toba lewat uang dengan nominal seribuan. Mendengar kisahnya melalui legenda di buku-buku pelajaran.

Dan pada tahu 2013 di akhir Desember tepat ditanggal 22 aku menyaksikannya secara nyata. Tepat di hari ibu. Menyaksikan bersama Ibu!





Ini adalah kapal yang mengangkut kami menuju Samosir.

Satu orang dikenai Rp20.000 dan itu sudah PP. Perjalanan sekiar 30 menit kalau lancar. Waktu itu perjalanan kami sekitar 45menit karena kapanya mencari banyak sewa. Maklum kami datang bukan tepat di hari libur jadi wisatawannya juga tidak seramai hari biasanya.







Cantik!
Ini adalah gambar-gambar Danau Toba dan Pulau Samosir yang saya ambil. Kamera saya tak sebagus mata saya! Jadi lebih indah dilihat dengan mata! (Tentu saja karena mata ciptaan Tuhan tiada tandingannya).




Samosir dalam ukuran


di tengah danau toba


Sampailah kami menyebrang di Pulau Samosir atau Tomok. Di sana banyak sekali dijual berbagai jenis ikan asin yang telah dikeringkan. Selain itu, juga banyak sekali aksesoris khas sana yang biasa dijual sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung. Di pulau tersebut juga saya melihat si gale-gale yang melakukan tarian. Agak serem sih dan sebenarnya nggak begitu suka dengan hal semacam itu. Ada juga kuburan raja-raja. Alamak nuansanya bikin merinding terlebih aku mudah sekali merasakan hal-hal yang berkaitan dengan .... ah sudahlah saksikan saja foto-foto berikut ini.



Tugu yang kutemui saat turun dari kapal

Si gale-gale (patung hitam) dan wisatawan yang pandai menari

Gadis beruntung!
Seperti di Bali



Ikan asin kering murah meriah
Patung dekat makam raja
   













Bersama keluarga Malaikat


Aneka sovenir yang dijual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar