Senin, 30 Desember 2013

Untukku Saja (puluhan)

Semalam terlewat

Maaf, bukan karena enggan. Hanya saja agaknya kita sedang diperhatikan.

Seseorang mengirimkan sebuah pesan. Menyatakan rasa maafnya setelah untukku saja (entah yang ke berapa) terpublish.

Antara ingin tertawa dan geleng-geleng kepala, membaca pesan itu akhirnya diam menjadi cara yang elegan untuk menjawabnya.

Tulisan tersirat itu efeknya luar biasa. Mampu memprasangkai diri sendiri seolah berbuat salah pada kita. Padahal... Jelas-jelas kutuliskan untukku saja untuknya.

:)

Aku, menunjukkan tulisan itu untuknya. Orang lain, merasa itu dirinya. :) merasakah dia salah? Itu urusannya bukan urusanku!

Kalau merasa salah dan meminta maaf secara bijak, itu mulia. Memaafkan dan tulus menghapus kesalahannya dengan tulus, itu ksatria.

Yang kutunggu sebenarnya dia...
Tapi yang meminta maaf itu malah kamu...

Kocak!

Nasehat untukku:

Menghindar, menjauh bukan cara elegan! Bersikaplah biasa...

Segala yang berawal baik kenapa harus berlanjut tak baik? Tak ada maksud untuk mengakhiri sesuatu yang pernah dimulai...


Meminta maaf itu mulia, memaafkan itu ksatria (pilih yang mana?)

Untuknya yang selalu diam... :D

Mengetahuimu membaca ini, aku belajar paham! Kalau masih tak sadar juga, agaknya kepekaanmu perlu diasah lagi dan lagi. Beranilah!

Published with Blogger-droid v2.0.10

1 komentar:

  1. 'Assalamualaikum.wr.wb.'
    Saya Ingin Mengajak Saudara-Saudara Yang Masih Bingun Memikirkan Tentang Bagaimana Cara Mendapat Bocoran Anka Togel,2d,3d,4d Dan 6d...Anda Tidak Perlu Bingun Lagi,Hubungi Saja [AKI.MINTANG]Di Nomor:085-242-379-777.Terimah Kasih


    By;rusdianto munir

    BalasHapus